Katongan (sida samekta) – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah meresmikan sarana penyediaan air bersih yang mencakup sumur bor dan jaringan pipa di 11 lokasi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk di Padukuhan Kepuhsari, Kalurahan Katongan. Pada kesempatan bersejarah ini, beliau berharap bahwa sumur bor dan jaringan pipa yang dibangun dengan dana bantuan dari Kementerian Pertahanan akan sangat membantu warga daerah ini dalam memenuhi kebutuhan air bersih, terutama selama musim kemarau. “Kami sangat mendukung penggunaan bantuan ini dengan baik. Jika ada kerusakan, mohon segera dilaporkan,” kata Prabowo saat berdialog dengan para penerima bantuan sumur bor dan pipanisasi di Gunungkidul pada Rabu (9/8/2023).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan. Berdasarkan hasil kunjungan dan laporan dari masyarakat di Gunungkidul, Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan berkomitmen untuk membantu menyediakan air bersih dengan cara mencari sumber air tanah dan membangun sembilan sumur bor serta dua embung. “Untuk membangun sumur bor dan pipanisasi, diperlukan anggaran sekitar Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar per lokasi, tergantung pada kondisi geografis wilayah,” ungkapnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menjelaskan bahwa sumur bor dan jaringan pipa air yang ada di 11 lokasi tersebut akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih bagi sekitar 6.000 warga. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah berupaya keras untuk mengatasi kekurangan air bersih, tetapi masih belum dapat mencapai seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih.
Di sisi lain, Lurah Katongan, Jumawan, mengenang bahwa pertemuan dengan Menteri Pertahanan adalah momen nostalgia, mengingat masa ketika dia masih menjadi bawahan Menteri saat bertugas di Jakarta. “Kebutuhan akan air bersih sangat besar, tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga untuk kepentingan sektor pertanian dan peternakan. Oleh karena itu, saya mohon Pak Prabowo untuk membantu Padukuhan Perbutan, yang masih mengalami kesulitan akses air bersih. Alhamdulillah, permasalahan ini telah dicatat oleh Pak Menteri,” ujar Jumawan.
Artikel ini menggambarkan upaya bersama dalam menyediakan akses air bersih bagi masyarakat yang sangat dibutuhkan di Kabupaten Gunungkidul. Semoga dengan peresmian sumur bor ini, kebutuhan dasar akan air bersih dapat lebih terpenuhi, dan masyarakat dapat menikmati manfaat dari sumber air baru ini.
