Realisasi investasi sepanjang triwulan III 2023 oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencapai Rp374,4 triliun, meningkat 21,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian tersebut juga tumbuh sebesar 7 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dan berhasil menyerap 516.467 tenaga kerja Indonesia (TKI).
Realisasi investasi pada triwulan tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp196,2 triliun (52,4 persen) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp178,2 triliun (47,6 persen). Realisasi PMA tumbuh 16,2 persen secara tahunan (yoy), sedangkan realisasi PMDN meningkat 28,2 persen yoy. Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyambut baik pertumbuhan investasi ini dan menekankan bahwa investasi tersebut terjadi meskipun Indonesia sedang menjalani tahun politik.
Stabilitas pertumbuhan ekonomi yang baik di Indonesia selama tahun politik juga menjadi faktor penting dalam pertumbuhan investasi. Meskipun demikian, Bahlil berharap agar stabilitas ini tetap terjaga hingga bulan Desember. Sejauh ini, proyek investasi terbesar tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Maluku Utara. Sementara itu, lima negara teratas yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia adalah Singapura, China, Hong Kong, Jepang, dan Malaysia.
Secara kumulatif, hingga September 2023, realisasi investasi mencapai Rp1.053,1 triliun, atau 75,2 persen dari target yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun. Realisasi ini juga telah menyerap sebanyak 1.365.648 tenaga kerja Indonesia. Capaian realisasi investasi pada periode tersebut terbanyak terjadi di sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; transportasi, gudang dan telekomunikasi; pertambangan; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; serta industri kimia dan farmasi.
Lima provinsi dengan realisasi investasi terbanyak pada periode tersebut adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten. Singapura, China, Hong Kong, Jepang, dan Amerika Serikat merupakan lima negara teratas yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia selama periode Januari-September 2023.
