Infrastruktur ekosistem syariah perlu dibangun bersama-sama agar menjadi tempat yang bermanfaat dan memfasilitasi pengembangan klaster-klaster strategis. Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan pemangku kepentingan dalam hal ini.
Menurut Wapres, ekosistem syariah memiliki potensi memberikan manfaat yang luas dengan klaster-klatser seperti industri produk halal, jasa keuangan syariah, dana sosial syariah, serta bisnis dan kewirausahaan syariah. Oleh karena itu, infrastruktur ekosistem syariah harus dibangun secara kolektif agar menjadi rumah yang bermanfaat dan dapat mendukung pengembangan klaster-klaster strategis.
Wapres juga menjelaskan bahwa Kawasan Islamic Financial Center (IFC) PIK-2 yang dibangun sejak 2019 merupakan upaya bersama untuk menghadirkan ekosistem keuangan syariah. Diharapkan IFC PIK-2 dapat menjadi magnet dan barometer ekonomi dan keuangan syariah global.
Wapres meyakini bahwa dengan hadirnya pusat keuangan syariah ini, dapat memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional. Ia berharap kawasan terintegrasi ini menjadi ikon Indonesia terutama pada sektor keuangan syariah, bahkan lebih maju dibandingkan dengan pusat keuangan Islam yang ada di Dubai, Astana, Qatar, dan negara lainnya.
Wapres juga menyampaikan beberapa strategi agar IFC PIK-2 mampu memberikan penguatan terhadap ekosistem dan sinergi pemangku kepentingan ekonomi syariah nasional. Pertama, IFC PIK-2 harus terus menghadirkan pusat keuangan syariah dengan layanan terbaik dan tetap kompetitif. Kedua, IFC PIK-2 harus membangun kolaborasi dan jejaring lintas sektor ekonomi dan keuangan syariah. Ketiga, IFC PIK-2 perlu melibatkan pengusaha syariah, termasuk UMKM, serta meningkatkan keterlibatan dan kerja sama yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dan UMKM.
Terakhir, Wapres meminta IFC PIK-2 melibatkan berbagai kelompok dan generasi muda, karena ekonomi dan keuangan syariah memiliki sifat inklusif yang dapat diterima oleh berbagai kalangan.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023
