Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

OJK meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghindari investasi ilegal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berusaha untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan agar menjauhi penawaran investasi ilegal yang merugikan. Dalam rangka “Bulan Inklusi Keuangan”, OJK mengadakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, untuk membantu masyarakat setempat mengenali lembaga jasa keuangan yang legal dan berbagai produk layanan keuangan yang dapat dimanfaatkan.

“Pemahaman yang baik ini juga menjadi modal bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat untuk menghindari penawaran investasi ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono.

OJK menyelenggarakan PKR pada 27-29 Oktober 2023 bekerja sama dengan Bank Indonesia dan 14 Lembaga Jasa Keuangan. OJK juga bertekad untuk memperluas akses keuangan masyarakat di berbagai daerah sebagai strategi untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan.

“Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi.

Indeks literasi keuangan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah sebesar 65,45 persen, yang lebih tinggi dari rata-rata nasional atau peringkat 2 nasional, dan inklusi keuangan sebesar 82,34 persen.

OJK ingin bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi guna memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dengan target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024.

PKR NTB 2023 juga diadakan dalam rangka kegiatan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sumbawa Barat yang menggelar pameran UMKM dan mendorong “business matching” antara UMKM dan Lembaga Jasa Keuangan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat khususnya sektor UMKM.

Turut hadir dalam PKR NTB, yakni Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB Wirajaya Kusuma, Bupati Sumbawa Barat H. W. Musyafirin, dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin.

Rangkaian kegiatan PKR di Sumbawa Barat meliputi sosialisasi waspada investasi ilegal kepada 1000 ASN di lingkungan Kabupaten Sumbawa Barat, edukasi dan gelar wicara oleh industri jasa Keuangan, serta berbagai kegiatan dan lomba lainnya seperti lomba mewarnai, lomba fashion show, lomba industri jasa keuangan idol, jalan sehat, operasi pasar murah, dan pembagian hadiah di puncak kegiatan.

COPYRIGHT © ANTARA 2023