Pemerintah menyerap dana sebesar Rp19,3 triliun dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 31 Oktober 2023.
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan total penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp35,87 triliun.
Kedelapan seri yang dilelang terdiri atas satu seri penerbitan baru dan tujuh seri pembukaan kembali, dengan rincian SPN12240201 (pembukaan kembali), SPN12240725 (pembukaan kembali), FR0101 (penerbitan baru), FRSDG001 (pembukaan kembali), FR0100 (pembukaan kembali), FR0098 (pembukaan kembali), FR0097 (pembukaan kembali), dan FR0089 (pembukaan kembali).
Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).
Serapan terbesar berasal dari seri FR0101 dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp10,45 triliun.
Penawaran masuk untuk seri tersebut adalah Rp12,93 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,05978 persen.
Kemudian, penyerapan terbesar berikutnya adalah seri FR0100 senilai Rp4,1 triliun, dengan penawaran masuk sebesar Rp6,60 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,14954 persen.
Dari seri FR0098 diraup dana sebesar Rp2,5 triliun dari penawaran masuk Rp3,45 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 7,17985 persen.
Pemerintah meraup dana sebesar Rp1,65 triliun dari seri FRSDG001. Penawaran masuk untuk seri tersebut adalah Rp2,68 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,07966 persen.
Seri FR0097 menerima penawaran masuk sebesar Rp2,76 triliun dan dimenangkan sebesar Rp300 miliar. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 7,19961 persen.
Dari seri SPN12240725 dimenangkan dana sebesar Rp200 miliar dari penawaran masuk Rp3,62 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,60 persen.
Seri FR0089 memenangkan dana sebesar Rp100 miliar dari penawaran masuk Rp1,79 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,20740 persen.
Sementara seri SPN12240201 menjadi seri dengan jumlah nominal yang dimenangkan terkecil, yakni Rp20 miliar, meski menerima penawaran masuk Rp2 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk seri tersebut yaitu 6,00 persen.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023
