Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 6 persen berkontribusi terhadap inflasi Oktober 2023.
“Tahun 2023 ini, baru bulan Oktober BI menaikkan suku bunga. Kenaikan ini punya korelasi pada kenaikan inflasi inti Oktober ini,” kata Pudji dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2023 di Jakarta, Rabu.
BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan yaitu BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,00 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18-19 Oktober 2023.
Kenaikan tersebut dilakukan untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah dari ketidakpastian global dan sebagai langkah pencegahan untuk mengurangi dampak pelemahan rupiah terhadap imported inflation atau inflasi barang impor.
Pudji menjelaskan bahwa pelemahan rupiah dapat mempengaruhi inflasi barang impor yang dapat terlihat pada komoditas yang mengandung komponen impor, seperti mie kering instan, roti, tahu, dan tempe. Oleh karena itu, inflasi barang impor perlu diwaspadai beberapa bulan ke depan. Namun, kebijakan kenaikan suku bunga BI diharapkan dapat menahan permintaan pada komoditas yang mengandung komponen impor signifikan.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah sebesar 0,32 persen atau 50 poin menjadi Rp15.935 per dolar Amerika Serikat (AS), dari sebelumnya Rp15.885 per dolar AS.
Sementara itu, inflasi bulanan pada Oktober tercatat sebesar 0,17 persen (month-to-month/mtm), di mana terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 115,44 pada September 2023 menjadi 115,64 pada Oktober 2023. Dengan demikian, inflasi tahun ke tahun mencapai 2,56 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 1,80 persen (year-to-date/ytd).
Pada artikel tersebut juga terdapat beberapa link yang bisa dikunjungi untuk informasi terkait, yaitu:
1. BI: Inflasi terjaga berkat sinergi tim pengendalian inflasi
2. BPS: Inflasi Oktober 0,17 persen
3. Beras kembali jadi komoditas penyumbang inflasi terbesar Oktober 2023
