PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI mencatat pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 10,9 persen (yoy) hingga akhir September 2023, menjadi 19,22 juta nasabah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 17,9 juta nasabah.
Direktur Teknologi Informasi Saladin D. Effendi mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini merupakan cerminan dari dukungan positif yang diberikan oleh masyarakat terhadap BSI setelah melakukan merger.
Saladin menambahkan bahwa jumlah nasabah BSI terus meningkat sejak awal merger pada tahun 2021. Pada bulan Juli dan Agustus 2023, jumlah nasabah BSI mencapai 18,95 juta dan 19,08 juta nasabah. Dengan kata lain, jumlah nasabah BSI terus mengalami peningkatan setiap bulannya.
Selain pertumbuhan jumlah nasabah, BSI saat ini menempati posisi kelima sebagai bank dengan jumlah cabang terbanyak dan masuk dalam daftar 10 besar bank umum nasional. BSI juga menduduki posisi pertama dalam jumlah cabang bank umum syariah. Saat ini, BSI memiliki 1.112 cabang.
Saladin menyatakan bahwa dengan peringkat kelima di antara 10 besar bank umum di Indonesia, BSI berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah di Indonesia. Kepercayaan masyarakat yang terus meningkat menjadi landasan kuat bagi BSI untuk tumbuh secara sehat dan berkelanjutan.
Saladin menambahkan bahwa jaringan yang luas memberikan keunggulan bagi BSI dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini juga menjadi peluang dan tantangan bagi BSI untuk mempertahankan posisinya.
Artikel ini tidak memuat URL yang bisa dihapus.