Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) telah mengembalikan dana nasabah BPR Bagong Inti Marga dan BPR Karya Remaja Indramayu yang mengalami kebangkrutan dengan total Rp261,6 miliar. Kepala LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa LPS telah bertindak cepat dalam mengembalikan dana nasabah yang terkena dampak kebangkrutan bank tersebut. Untuk nasabah BPR Bagong Inti Marga, dana yang dicairkan sebesar Rp13,1 miliar dari total simpanan Rp13,6 miliar dengan jumlah nasabah 2.907 orang. Sementara itu, untuk nasabah BPR Karya Remaja, dana yang telah dicairkan sebesar Rp248,5 miliar dari total simpanan Rp288 miliar dengan jumlah nasabah 25.176 orang. Purbaya menekankan bahwa setelah izin usaha kedua bank itu dicabut, LPS langsung mengambil langkah untuk mengembalikan dana nasabah sebagai upaya menjaga kredibilitas LPS dan penjaminan perbankan agar nasabah merasa yakin terhadap jaminan yang diberikan oleh LPS. Purbaya juga menyatakan bahwa kondisi keuangan LPS saat ini memadai untuk menangani bank-bank yang mengalami masalah. Sesuai dengan undang-undang, LPS menjamin setiap rekening simpanan nasabah perbankan di Indonesia hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. Cakupan jaminan simpanan perbankan oleh LPS juga terjaga dengan baik, di atas rata-rata negara berpenghasilan menengah ke atas dan negara berpenghasilan menengah ke bawah. Artikel ini ditulis oleh Aloysius Lewokeda dan diedit oleh Citro Atmoko.
LPS Membayar Dana Nasabah Sebesar Rp261,6 Miliar untuk Dua Bank yang Bangkrut
Read Also
Recommendation for You
Blok ekonomi BRICS yang baru saja menyelenggarakan pertemuan puncak ke-16 di Kazan, Rusia, pada 22-24…
Pemerintah terus meningkatkan kualitas desa wisata di Indonesia, dengan salah satunya adalah bantuan Dukungan ……
Direktur Eksekutif Indonesia Law and Democracy Studies (ILDES) Juhaidy RIzaldy Roringkon menyatakan bahwa pembentukan Badan…
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan OJK terus berupaya…
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara melaporkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada triwulan kedua…