Head of Communication, Culture and Sustainability Bank Jago Maya Kartika menuturkan bahwa Program Jago Digital Academy yang diperkenalkan oleh Bank Jago bertujuan untuk melatih keterampilan interaksi talenta digital dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Menurut Maya, Jago Digital Academy menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk dilatih bertanya dan berdiskusi dengan AI. Bank Jago berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama perguruan tinggi dan mitra ekosistem digital, dalam pengembangan program ini. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peran aktif dalam menciptakan talenta-talenta digital yang dapat memenuhi kebutuhan industri finansial.
Maya juga menjelaskan bahwa dalam pembelajaran akan melibatkan kolaborasi dengan AI, di mana salah satu teknologi yang digunakan adalah ChatGPT. Selain itu, program ini juga akan memberikan manfaat bagi para mahasiswa yang akan bekerja di dunia digital, karena akan dihitung sebagai bagian dari Satuan Kredit Semester (SKS).
Saat ini, Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara telah bekerjasama dengan Jago Digital Academy sebagai bagian dari studi independen yang dapat diubah menjadi SKS. Bank Jago juga sedang menjajaki kerjasama dengan program magang Kampus Merdeka dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
Selain mahasiswa, program ini juga terbuka bagi kalangan lain yang ingin mengadopsi atau menjalankan teknologi digital. Pada tahap awal, program ini akan melibatkan 50 orang tanpa dipungut biaya, dan para peserta akan belajar dalam tiga tahapan yaitu fundamental, konseptual, dan praktikal.
Sumber: ANTARA