PT Bank Jasa Jakarta (BJJ), yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, telah meluncurkan bank digital bernama Bank Saqu, yang ditujukan untuk generasi produktif dan berjiwa solopreneur. Tujuan dari peluncuran ini adalah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Direktur Utama BJJ, Leo Koesmanto, menjelaskan bahwa layanan Bank Saqu diciptakan untuk memudahkan solopreneur atau pengusaha tanpa karyawan dalam mengelola uang, baik secara pribadi maupun bisnis. Dengan aplikasi ini, para solopreneur dapat mengelola keuangan secara strategis, mengalokasikan sumber daya, dan ikut merasakan perkembangan bisnis mereka.
Leo menambahkan bahwa Bank Saqu mampu memasuki pasar yang menjanjikan dengan wawasan pasar lokal, cakupan ekosistem Astra yang luas, baik secara langsung maupun daring, serta kecakapan teknologi yang dibawa oleh WeLab.
Sementara itu, Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, menyatakan bahwa kehadiran Bank Saqu merupakan wujud aspirasi Astra untuk menyediakan layanan keuangan prima dan terdepan, terutama bagi segmen ritel dan UMKM, serta turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bank Saqu tidak hanya menawarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, tetapi juga fokus pada edukasi keuangan dan pengalaman yang lebih baik untuk mendukung dan memberdayakan individu dalam perjalanan finansial mereka.
Suparno menjelaskan bahwa Bank Saqu akan mendukung, melengkapi, dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Dalam lingkup Astra Financial, kehadiran Bank Saqu diharapkan dapat menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Bank Saqu sudah dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple Store, dan rekening Bank Saqu juga sudah dapat digunakan untuk bertransaksi.
Artikel ini disusun oleh Putri Hanifa.