Ketua Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Budi Gandasoebrata menilai kolaborasi antara industri teknologi finansial atau financial technology (fintech) dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) diperlukan guna mendorong inklusi keuangan di Tanah Air. Menurut Budi, kolaborasi keduanya saat ini sudah berjalan, akan tetapi masih perlu terus didorong agar semakin banyak. “Sebenarnya sudah ada beberapa perusahaan fintech yang berkolaborasi dengan BPR,” ujar Budi di Jakarta, Kamis. Budi menyampaikan, visi dan misi dari asosiasi serta regulator dalam mendorong inklusi keuangan di daerah terus digencarkan, termasuk melalui BPR yang berada di daerah. BPR yang berada di luar kota besar dinilai memiliki peran penting dalam mewujudkan inklusi keuangan. “Pasti akan banyak kolaborasi, cuma bentuknya bagaimana kita perlu bergandengan tangan antara kita (asosiasi) dan regulator,” tuturnya. Ia menjelaskan kolaborasi fintech dan BPR memang dibutuhkan karena ada beberapa regulasi yang hanya diperuntukkan untuk perbankan, sedangkan fintech tidak bisa masuk sektor tersebut. Untuk itu, lanjut Budi, kolaborasi menjadi salah satu bentuk inovasi antara fintech dan BPR agar bisa berdampingan dalam menjalankan usaha bersama. “Jadi mau tidak mau pasti kolaborasi antara fintech dan BPR itu dibutuhkan,” kata Budi. Budi juga menampik bahwa adanya fintech bisa menekan BPR. Menurutnya, fintech justru bisa menjadi perpanjangan tangan bank dalam menyalurkan pembiayaan. Untuk itu, kolaborasi antara fintech dan BPR harus dimaksimalkan, sebagaimana arahan regulator. “Karena mereka mengerti pendanaan pasti tetap butuh perbankan, dan ketika di luar jangkauan ke daerah maka butuh peran fintech untuk merambah masyarakat luas baik di kota maupun pedesaan.” Pewarta: Khaerul Izan Editor: Citro Atmoko COPYRIGHT © ANTARA 2023
Home
Berita
Kolaborasi antara Aftech dan BPR perlu didorong untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui fintech
Kolaborasi antara Aftech dan BPR perlu didorong untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui fintech
Read Also
Recommendation for You
Blok ekonomi BRICS yang baru saja menyelenggarakan pertemuan puncak ke-16 di Kazan, Rusia, pada 22-24…
Pemerintah terus meningkatkan kualitas desa wisata di Indonesia, dengan salah satunya adalah bantuan Dukungan ……
Direktur Eksekutif Indonesia Law and Democracy Studies (ILDES) Juhaidy RIzaldy Roringkon menyatakan bahwa pembentukan Badan…
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan OJK terus berupaya…
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara melaporkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada triwulan kedua…