Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) telah menyiapkan dan mulai mengedarkan uang tunai laik edar untuk menghadapi perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru hingga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kepala BI Kantor Perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra, mengatakan bahwa BI Sumbar telah menyiapkan uang layak edar untuk menghadapi libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, serta Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif 2024, Ramadhan, dan Idul Fitri 1445 H. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi tingginya perputaran rupiah terutama saat Ramadhan dan libur tahun baru.
Pada Ramadhan 1444 Hijriah, BI Sumbar mencatat perputaran uang tunai layak edar mencapai Rp3,8 triliun, yang disebabkan oleh tingginya aktivitas masyarakat. Untuk libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, BI memperkirakan perputaran uang layak edar berkisar di angka Rp3,6 hingga Rp4 triliun.
Endang meminta Himbara dan bank daerah untuk memproyeksikan atau mengestimasikan kebutuhan uang yang diperlukan. Estimasi dari bank untuk kebutuhan Natal dan tahun baru adalah Rp3,2 triliun, sementara BI menyiapkan Rp3,8 triliun.
Menteri Keuangan Ke-28 Muhammad Chatib Basri memperkirakan uang beredar saat Pemilu 2024 bisa mencapai Rp2,4 triliun dalam satu hari, dengan setiap partai diprediksi bisa mengeluarkan uang hingga Rp240 miliar untuk mengirimkan kader-kader dan pendukungnya ke tempat pemungutan suara (TPS).
Gelaran pemilu diharapkan dapat berdampak positif pada perekonomian dengan pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih tinggi dari 4,9 persen pada kuartal III 2023.
