Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

BTN mencatat laba bersih mencapai Rp2,31 triliun

BTN mencatat laba bersih mencapai Rp2,31 triliun

Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,31 triliun pada kuartal III-2023, naik dari Rp2,28 triliun pada kuartal III-2022. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, saat menyampaikan kinerja keuangan BTN di Jakarta, Senin.

Nixon menjelaskan bahwa pertumbuhan laba bersih tersebut disumbang oleh bisnis syariah dan bisnis lainnya yang positif, termasuk KPR, pinjaman berbunga tinggi, serta lonjakan pendapatan berbasis fee.

Selain itu, total aset Bank BTN pada kuartal III-2023 mencapai Rp409,68 triliun, naik 5,24 persen dari tahun sebelumnya. Total kredit dan pembiayaan bank ini juga naik 9,87 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp318,30 triliun.

Peningkatan tersebut didorong oleh pertumbuhan KPR Subsidi yang naik 11,87 persen, Kredit Ringan untuk pegawai yang naik 17,59 persen, Kredit Agunan Rumah yang tumbuh 10,63 persen, dan Kredit Usaha Rakyat yang melonjak 162,82 persen.

Bank BTN juga mencatatkan total fee-based income pada kuartal III-2023 naik 67,32 persen yoy menjadi Rp2,36 triliun, didukung oleh ekosistem transaksi digital bank tersebut. Di sisi lain, dana pihak ketiga yang dihimpun oleh Bank BTN pada kuartal III-2023 naik 3,54 persen menjadi Rp323,90 triliun.

Inisiatif Bank BTN dalam menjaga biaya dana juga turut meningkatkan porsi dana murah. Porsi dana murah (CASA) Bank BTN tercatat naik 358 basis poin menjadi 49,48 persen pada kuartal III-2023.

Nixon menyatakan optimisme bahwa perseroan akan mencatatkan kinerja sesuai target hingga akhir tahun. Dia juga menambahkan bahwa mulai bergairahnya sektor perumahan dan insentif pemerintah akan semakin mendorong bisnis pembiayaan sektor perumahan tumbuh positif hingga 2024.

Artikel ini disusun oleh Martha Herlinawati Simanjuntak, dan disunting oleh Biqwanto Situmorang.

Exit mobile version