Hari ini, potensi penguatan ke arah Rp15.450-Rp15.430 dengan potensi resisten Rp15.530 per dolar AS Jakarta (ANTARA) – Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan peluang penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terbuka hari ini karena ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan. “Survei CME FedWatch Tool memperlihatkan probabilitas pemangkasan yang lebih besar dibandingkan menahan suku bunga di bulan Mei 2024,” kata dia ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat. Data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index year on year (yoy) bulan Oktober 2023 menunjukkan kenaikan harga yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 3,5 persen dari 3,7 persen. Ini mengindikasikan penurunan inflasi yang menjaga asa pelaku pasar soal pemangkasan suku bunga AS di pertengahan tahun depan. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi AS yang solid berdasarkan data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal/III bertumbuh 5,2 persen mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga. Hal tersebut dibantu oleh data zona euro yang menunjukkan disinflasi, sehingga mendorong rebound dolar AS. Meninjau sentimen dari dalam negeri, inflasi yang masih terkendali bisa memberikan sentimen positif ke rupiah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami inflasi 0,38 persen pada November 2023 jika dibanding dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Peningkatan IHK dari 115,64 pada Oktober 2023 menjadi 116,08 pada November 2023. Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun ke tahun mencapai 2,86 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 2,19 persen (year-to-date/ytd). “Hari ini, potensi penguatan ke arah Rp15.450-Rp15.430 dengan potensi resisten Rp15.530 per dolar AS,” ungkap Ariston. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah sebesar 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp15.521 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.510 per dolar AS. Pewarta: M Baqir Idrus Alatas Editor: Kelik Dewanto COPYRIGHT © ANTARA 2023
Ekspektasi Pasar Terkait Suku Bunga Mendorong Potensi Penguatan Rupiah
Read Also
Recommendation for You
Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS yang masih tertekan oleh harapan jangka panjang bahwa dolar…
Bank Mandiri Tbk telah mengembangkan empat pembaruan baru pada aplikasi Livin’ Merchant untuk membantu para…
Dampak Audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Kinerja Instansi Pemerintah – Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)…
Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis dibuka tergelincir…