Gibran Rakabuming Raka, calon Wakil Presiden nomor urut 2, mendorong agar program dana hibah pesantren yang telah diterapkan di Solo dapat menjadi program nasional. Menurutnya, program ini sudah terbukti efektif di Solo dan perlu diadopsi secara luas di seluruh Indonesia.
Dalam sesi wawancara ‘Info A1’ di kanal YouTube Kumparan, Gibran menjelaskan bahwa dana hibah pesantren telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) di Solo. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan santri agar dapat bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Gibran menekankan pentingnya mendampingi pesantren dalam memanfaatkan dana hibah tersebut. Meskipun besaran dana hibah setiap pesantren berbeda-beda, yang terpenting adalah meningkatkan kemampuan santri dalam mengikuti perkembangan zaman.
Selain itu, Gibran juga menyoroti pentingnya mempersiapkan generasi santri untuk menghadapi era revolusi industri 5.0. Menurutnya, santri tidak hanya harus pandai dalam hal agama dan dakwah, tetapi juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi, wirausaha, pertanian, perkebunan, dan pertambangan.
Gibran menyatakan bahwa para santri harus mampu menjadi wirausahawan, mahir dalam bidang IT, pemasaran digital, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Mereka juga perlu memahami teknologi kecerdasan buatan (AI).
Sumber: https://prabowosubianto.com/gibran-dorong-dana-hibah-pesantren-yang-diterapkan-di-solo-diadopsi-secara-nasional/