Pengrov Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Sumatera Utara meminta KONI untuk menambah atlet dansa yang masuk dalam program pelatda guna melengkapi kuota 30 atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Ketua IODI Sumut drg Tetty menyatakan bahwa sebagai tuan rumah, mereka meminta kuota penuh 30 atlet untuk mengikuti 21 nomor pertandingan di PON mendatang. Saat ini, baru ada 16 atlet dansa yang sudah masuk pelatda, sehingga mereka meminta tambahan 14 atlet masuk pelatda.
Atlet dansa yang sudah masuk pelatda, telah menjalani latihan secara maksimal pagi dan sore setiap hari, baik peningkatan teknik maupun fisik. Untuk menambah jam terbang dan menempa mental, para atlet diikutkan dalam sejumlah kejuaraan dance sport, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Agus Salim Samosir, pelatih tradisionil dance IODI Sumut, menjelaskan bahwa seluruh atlet terus menjalani pelatihan secara intensif empat kali seminggu. Dari 16 atlet yang mengikuti pelatda, beberapa di antaranya telah memiliki prestasi internasional, sedangkan yang lain memiliki prestasi nasional.
IODI Sumut menargetkan juara umum pada PON 2024, dan berharap mendapatkan medali dari nomor tradisionil dance, hip hop dance, dan dansa. Mereka menyadari bahwa saingan terberat pada PON nantinya berasal dari atlet DKI Jakarta, Jatim, Jabar, dan Bali.
Meskipun demikian, terdapat kendala selama pelatda, di mana tempat latihan yang digunakan di UPT Dispora Sumut dinilai kurang dingin sehingga mengganggu konsentrasi atlet saat latihan. IODI Sumut berharap agar hal ini segera dapat diatasi.
