Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran senilai Rp300 miliar melalui pos Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang untuk membangun prasarana dan sarana pendidikan dan kesehatan.
“Anggaran tersebut dialokasikan dalam rangka prioritas peningkatan pembangunan prasarana dan sarana pendidikan dan kesehatan, berikut penataan serta pemeliharaan bangunan negara lain di Kabupaten Bekasi,” kata Sub Koordinator Bidang Bangunan Negara pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Pranoto di Cikarang, Jabar, Jumat.
Dia mengatakan pembiayaan itu dialokasikan untuk pembangunan prasarana dan sarana pendidikan sekolah dasar dan menengah pertama serta fasilitas kesehatan baik pembangunan maupun pemeliharaan bangunan pusat kesehatan masyarakat berdasarkan program kerja tahun 2024.
Ia merinci pembangunan itu di antaranya pembangunan empat unit sekolah baru masing-masing dua gedung SD dan SMP dengan pagu anggaran sebesar Rp28 miliar.
“Penambahan ruang kelas baru untuk SD sebanyak 112 ruang dengan pagu anggaran sekitar kurang lebih Rp25,5 miliar,” ucapnya.
Kemudian, penambahan 16 ruang kelas baru jenjang SMP dengan pagu Rp21,6 miliar serta pembangunan sarana, prasarana, dan utilitas sekolah yakni penataan halaman dan pemagaran sekolah senilai Rp11,2 miliar untuk SD dan SMP masing-masing 50 titik.
“Lalu, ada juga kegiatan rehabilitasi sedang dan berat untuk SD sebanyak 243 ruang kelas dan SMP 80 ruang kelas total anggaran Rp145,9 miliar,” katanya.
Sedangkan, pembangunan kesehatan dialokasikan untuk satu unit pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas baru dengan pagu anggaran senilai Rp771 juta serta rehabilitasi dan pemeliharaan lima gedung puskesmas dengan pagu Rp1,6 miliar.
“Kemudian, untuk penataan bangunan dan lingkungan secara keseluruhan dengan pagu anggaran Rp70 miliar,” katanya.
Pranoto berharap seluruh pembangunan yang telah direncanakan dapat segera terlaksana pada awal tahun mendatang dan dapat diselesaikan secara tepat waktu sesuai yang tertuang dalam surat perjanjian kontrak kerja.
“Dengan demikian, masyarakat dapat segera menikmati hasil-hasil pembangunan yang menjadi wujud negara hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan secara optimal,” kata dia.