Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber Sinaga mengatakan bahwa hingga saat ini sekitar 2.900 wirausaha pensiunan telah bergabung dengan Bank Mandiri Taspen. Ia juga menyatakan bahwa bank tersebut menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk membekali para nasabah senior dengan berbagai keahlian, termasuk kesiapan untuk menjadi wirausaha.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan Wirausaha Budidaya Lobster Air Tawar bagi para pensiunan dalam Program Wirausaha Mantap Sejahtera, yang diadakan oleh Bank Mandiri Taspen Medan. Berdasarkan Elmamber, pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan wirausaha baru khusus untuk pensiunan.
Selain itu, Elmamber juga menyebutkan bahwa jumlah nasabah juru bayar PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) di Bank Mandiri Taspen mencapai 39 ribu orang.
Sebelumnya, Bank Mandiri Taspen ditunjuk sebagai bank yang melakukan uji coba pembayaran uang pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa dokumen. Bersama PT Taspen (Persero) selaku induk Bank Mandiri Taspen, pengajuan Surat Perintah Pembayaran (SPP) klaim tanpa pemberkasan akan diuji coba di wilayah Jakarta, Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), dan Sulawesi, Ambon, Papua (Sulampua).
Judhi B. Wirjanto, Direktur Kepatuhan Bank Mandiri Taspen, menyatakan bahwa mulai 1 Januari 2024, pensiunan ASN tidak perlu repot mengurus dan menyiapkan dokumen untuk mendapatkan hak pensiun, karena PT Taspen sudah meluncurkan program pembayaran pensiun ASN yang mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) tanpa dokumen.
Artikel ini ditulis oleh Martha Herlinawati Simanjuntak dan diedit oleh Nurul Aulia Badar.
Copyright © ANTARA 2023
