Khalid bin Walid diakui sebagai salah satu jenderal terbaik sepanjang sejarah manusia. Ia memiliki peran penting dalam menjadikan Islam sebagai agama besar. Meskipun sebelumnya berperang melawan Islam, setelah memeluk agama tersebut, ia memimpin ratusan pertempuran untuk membela Islam. Meski hampir selalu dalam situasi kalah jumlah dan menghadapi kerajaan Romawi Timur dan Persia yang memiliki persenjataan lebih baik, Khalid tidak pernah kalah dalam pertempuran. Atas kehebatannya, ia diberi gelar “Pedang Allah” oleh Nabi Muhammad SAW.
Berbagai sumber menyatakan bahwa Khalid bin Walid dianggap sebagai jenderal terbaik sepanjang sejarah karena keberaniannya. Ia membuktikan bahwa pasukan yang unggul secara taktik dapat selalu mengalahkan pasukan yang memiliki jumlah dan peralatan tempur lebih banyak. Contohnya adalah ketika pasukan Khalid dan pasukan Amr Ibn Al-Ash yang berjumlah 10.000 orang berhasil mengalahkan 50.000 pasukan Romawi Timur di Ajnadayn.
Kehadiran Khalid sebagai pemimpin perang dari depan juga menonjol. Ia selalu berada di tengah-tengah pasukannya dan memimpin gerakan-gerakan taktis yang sulit. Bahkan, ia juga ikut haus bersama pasukan saat harus melewati gurun pasir berhari-hari. Tindakan seperti ini membuktikan bahwa Khalid merupakan pemimpin yang sangat peduli terhadap pasukannya.
Tidak hanya itu, kebesaran hati Khalid juga terlihat ketika pasukannya mengepung kota Yerusalem. Meskipun memiliki kesempatan untuk menyerbu, Khalid memilih untuk menunggu hingga pimpinan kota Yerusalem memutuskan untuk menyerahkan kota secara damai pada pimpinan umat Islam, Khalifah Umar.
Dengan rekam jejak kepemimpinan yang luar biasa, sangat disarankan bagi semua orang yang ingin mempelajari sejarah pemimpin militer dunia untuk mempelajari perjalanan kepemimpinan Khalid bin Walid. Sumber: https://prabowosubianto.com/pedang-allah-marsekal-khalid-bin-walid/