China akan terus menerapkan kebijakan fiskal proaktifnya dengan memperkuat kebijakan tersebut secara “tepat” untuk meningkatkan efektivitasnya pada tahun 2024, menurut Menteri Keuangan Lan Fo’an. Negara itu berencana untuk mempertahankan tingkat intensitas pengeluaran yang sesuai, kata Lan pada konferensi kerja fiskal nasional yang digelar pada Kamis (21/12) dan Jumat (22/12). Mengingat situasi yang serius dan kompleks pada 2023, Lan mengatakan bahwa departemen keuangan di semua tingkatan berhasil mencegah dan mengurangi risiko utang pemerintah daerah dan secara efektif mendukung pemulihan ekonomi dengan menerapkan kebijakan fiskal yang proaktif. “Tahun depan, kami akan mengatur skala investasi pemerintah secara rasional,” kata Lan, seraya menambahkan bahwa kementerian tersebut juga akan mengoptimalkan dan menyesuaikan kebijakan pajak agar lebih tepat sasaran.
China Berencana Memperkuat Kebijakan Fiskal Proaktif Secara Akurat Hingga Tahun 2024
Read Also
Recommendation for You
Blok ekonomi BRICS yang baru saja menyelenggarakan pertemuan puncak ke-16 di Kazan, Rusia, pada 22-24…
Pemerintah terus meningkatkan kualitas desa wisata di Indonesia, dengan salah satunya adalah bantuan Dukungan ……
Direktur Eksekutif Indonesia Law and Democracy Studies (ILDES) Juhaidy RIzaldy Roringkon menyatakan bahwa pembentukan Badan…
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan OJK terus berupaya…
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara melaporkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada triwulan kedua…