Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

Industri Asuransi Indonesia Tetap Tangguh Hingga 2023 Menurut LPPI

Industri Asuransi Indonesia Tetap Tangguh Hingga 2023 Menurut LPPI

Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Heru Kristiyana menyatakan bahwa industri asuransi Indonesia tetap resilient sepanjang 2023.

Menurut Heru, pendapatan premi industri asuransi Indonesia hingga Oktober 2023 mencapai Rp264,23 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 3,54 persen secara tahunan berdasarkan data OJK.

Industri asuransi dihadapi oleh beberapa peristiwa dan tantangan sepanjang tahun 2023, seperti pengesahan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), masalah konsolidasi industri asuransi, lonjakan klaim asuransi kesehatan, dan beberapa kasus yang menarik perhatian masyarakat.

Heru juga menyebutkan bahwa permodalan industri asuransi juga masih tergolong resilien berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa dan asuransi umum.

OJK telah mengeluarkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027 untuk memperkuat industri asuransi melalui empat pilar utama, yaitu penguatan ketahanan dan daya saing, pengembangan elemen dalam ekosistem sektor perasuransian, akselerasi transformasi digital, serta penguatan pengaturan, pengawasan, dan perizinan di sektor perasuransian.

Implementasi dari peta jalan tersebut akan dilakukan dalam tiga fase, yaitu fase penguatan fondasi, fase konsolidasi dan menciptakan momentum, dan fase penyelarasan dan pertumbuhan dengan tujuan mewujudkan industri asuransi yang sehat, efisien, berintegritas, memperkuat pelindungan konsumen dan masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.