Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Abilio Jose Osorio Soares dan Francisco Deodato do Rosario Osorio Soares, kakak adik keluarga pimpinan Partai Apodeti, dan juga pimpinan-pimpinan suku-suku di Timor Timur, sangat mendukung bergabungnya Timor Timur dengan Indonesia. Mereka dan sebagian rakyat Timor Timur telah menginginkan bergabung dengan Indonesia sejak tahun 1950-an, sebagai reaksi terhadap penindasan dan eksploitasi oleh pemerintah kolonial Portugis selama 500 tahun.
Prabowo juga menyoroti kesetiaan dan keberanian para partisan Timor Timur yang bersedia berkorban nyawa, harta, dan meninggalkan kampung halaman demi merah putih. Dia menjelaskan bahwa mereka adalah prajurit sejati dengan keterampilan alamiah dalam berburu di hutan, kemampuan taktis, keprajuritan, dan kesetiaan yang kuat kepada Indonesia.
Prabowo menekankan bahwa kita dapat belajar dari nasionalisme, cinta tanah air, dan komitmen para partisan Timor Timur. Mereka adalah contoh nyata dari patriotisme sejati yang tak tergores oleh waktu dan kondisi.
