Kliment Kolesnikov, perenang Rusia, telah mengumumkan bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024. Keputusannya ini diambil setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberlakukan aturan khusus bagi atlet Rusia sebagai dampak dari konflik antara Rusia dan Ukraina. IOC memperbolehkan atlet Rusia dan Belarus untuk berkompetisi di Olimpiade Paris dengan syarat mereka tampil bukan dalam pertandingan beregu dan bersedia bertanding di bawah bendera netral. Mereka juga tidak diperbolehkan secara aktif mendukung kampanye militer Rusia melawan Ukraina.
Hanya delapan atlet Rusia dan tiga atlet Belarus yang memenuhi syarat untuk berkompetisi di Olimpiade Paris. Jumlah atlet Ukraina yang lolos ke Olimpiade lebih banyak, sekitar 60 orang.
Kolesnikov, yang memenangkan medali perunggu dan perak di Olimpiade Tokyo 2020, menyatakan bahwa keputusannya untuk tidak berpartisipasi dalam Olimpiade Paris adalah keputusan pribadi. Meskipun begitu, dia menyatakan bahwa rencananya bisa saja berubah tergantung pada kondisi yang ada.
Selama menunggu situasi berubah, Kolesnikov berencana untuk fokus mencetak rekor dunia baru. Atlet-atlet Rusia telah dilarang mengikuti kompetisi internasional, namun negara tersebut telah menyelenggarakan lebih banyak turnamen lokal. Hal ini telah membantu para atlet Rusia untuk terus berkembang dan mencetak rekor-rekor baru. Salah satunya adalah Kliment Kolesnikov yang berhasil mencatat rekor dunia gaya punggung 50 meter dalam waktu 23,55 detik.
Meskipun tidak berkompetisi di Olimpiade Paris, Kolesnikov tetap optimis dan berkomitmen untuk terus bersaing dengan pencapaian-pencapaian terbaiknya.
