Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas

Unjuk Prestasi Produksi Indonesia yang Mengagumkan – prabowo2024.net

Unjuk Prestasi Produksi Indonesia yang Mengagumkan – prabowo2024.net

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Pangan adalah salah satu isu krusial bagi kehidupan suatu bangsa. Bangsa dapat bertahan tanpa gedung pencakar langit atau mobil, namun tidak dapat bertahan tanpa pangan seperti beras, jagung, atau singkong.

Oleh karena itu, sebagai bangsa, kita harus menyadari pentingnya masalah pangan ini. Setiap pemimpin negara harus memandang pangan sebagai isu strategis. Sudah sejak lama saya menganjurkan pemerintah dan penguasa untuk fokus pada pengembangan sektor pertanian. Ketergantungan pada impor pangan sebaiknya dihindari agar bangsa tidak tergantung pada pihak lain. Jika terjadi pelemahan mata uang, harga barang impor akan melonjak dan menyebabkan kesulitan bagi rakyat untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Indonesia memiliki lahan yang cukup luas serta ekosistem dan iklim yang sangat mendukung pertanian. Sebagai negara tropis, Indonesia menempati sepertiga dari zona tropis dunia, kedua terluas setelah Brasil. Dalam zona tropis, Indonesia dapat melakukan tiga kali panen setahun, sementara negara temperate hanya dapat sekali karena adanya musim dingin.

Ada keunggulan dalam hal pertumbuhan tanaman di Indonesia. Pohon yang tumbuh di negara temperate memerlukan waktu 25-30 tahun untuk tumbuh besar, sementara di Indonesia hanya butuh 5 tahun. Hal ini menunjukkan keunggulan Indonesia dalam sektor pertanian.

Selama ini, bangsa lain datang dan mengambil kekayaan alam Indonesia, terutama produk pertanian seperti rempah-rempah, karet, teh, dan kopi. Indonesia harus memanfaatkan keunggulan ini dan fokus pada pengelolaan sektor pertanian secara komprehensif agar tidak hanya mengandalkan pasar.

Selain pertanian, Indonesia juga memiliki potensi sumber daya mineral yang besar. Presiden Jokowi pernah menekankan pentingnya hilirisasi sumber daya untuk mencapai kemajuan dan kemakmuran negara.

Tak hanya itu, potensi produksi perikanan tangkap lestari Indonesia mencapai 12 juta ton per tahun dan potensi produksi budidaya laut mencapai 50 juta ton per tahun. Dengan konsumsi protein rakyat sebesar 62 gram per kapita per hari, Indonesia membutuhkan sekitar 6,3 juta ton protein per tahun. Potensi perikanan tangkap seharusnya sudah mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

Keberhasilan Indonesia dalam mengelola sektor pertanian dan sumber daya alam akan menjadi pondasi bagi ketahanan dan kekuatan ekonomi negara ini.

Source link