Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

Masih Ada Ruang Optimalisasi Belanja dalam APBN 2023 untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi

Masih Ada Ruang Optimalisasi Belanja dalam APBN 2023 untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan bahwa APBN tahun 2023 masih memiliki ruang untuk optimalisasi belanja. Pemerintah seharusnya dapat memaksimalkan pemanfaatan penerimaan negara untuk mendorong sektor konsumsi domestik.

Realisasi sementara pendapatan negara pada APBN 2023 menunjukkan angka sebesar Rp2.774,3 triliun, setara 112,6 persen dari target APBN 2023 atau 105,2 persen dari target Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 tahun 2023. Sedangkan realisasi belanja pemerintah pusat tercatat sebesar Rp2.240,6 triliun, setara 99,7 persen dari target APBN 2023, atau 97,3 persen dari target Perpres 75/2023.

Selain itu, defisit pada APBN 2023 mengalami penurunan menjadi Rp347,6 triliun atau 1,65 persen. Faisal menegaskan bahwa intervensi kebijakan fiskal perlu ditingkatkan untuk mendorong sektor riil guna mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, dalam Konferensi Pers Kinerja dan Realisasi APBN 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa total belanja negara tumbuh 0,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp3,096,3 triliun. Belanja pemerintah pusat turun 1,7 persen menjadi Rp2.240,8 triliun, sementara transfer ke daerah naik 8 persen secara tahunan menjadi Rp881,3 triliun. Keseimbangan primer APBN 2023 tercatat surplus Rp92,2 triliun, yang merupakan yang pertama kalinya sejak 2012.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024

Exit mobile version