Rafael Nadal memenangi pertandingan pertamanya setelah absen selama setahun karena cedera ketika ia mengalahkan mantan juara US Open Dominic Thiem di Brisbane International, Selasa, dan menyebut kemenangan itu sebagai “hari yang emosional dan penting.”
Pemenang Grand Slam 22 kali itu tampil luar biasa dengan kemenangan 7-5, 6-1 atas petenis Austria tersebut di hadapan penonton yang memenuhi Pat Rafter Arena.
Petenis Spanyol berusia 37 tahun itu belum pernah bermain tunggal sejak kekalahan pada babak kedua Australian Open tahun lalu, dan menjalani dua kali operasi pinggul.
“Sejujurnya, hari ini adalah hari yang emosional dan penting bagi saya setelah mungkin salah satu tahun terberat dalam karier tenis saya,” kata Nadal.
“Memiliki kesempatan untuk kembali setelah satu tahun dan bermain di hadapan penonton yang luar biasa, dan bermain di level yang sangat positif pada hari pertama menurut saya adalah sesuatu yang membuat kami merasa bangga.”
“Istirahat yang lama menimbulkan kekhawatiran bahwa kariernya akan berakhir, tetapi pekan ini Nadal mengatakan bahwa ia selalu bertekad untuk kembali ke musim 2024. Dia mengakui sebelum pertandingan ada “persentase tinggi” bahwa ini akan menjadi musim terakhirnya, namun ia membuka semua kemungkinan untuk terus bermain jika kondisi tubuhnya mampu bertahan.
“Saya rindu menjadi sehat, saya rindu merasa kompetitif dan bermain di depan penonton penuh seperti ini,” ujar Nadal di tepi lapangan setelah mengalahkan Thiem pada menit ke-89.
“Peluang untuk bermain di hadapan penonton yang luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang.”
Nadal menghabiskan waktu di akademi miliknya di Kuwait untuk mempersiapkan musim panas Australia dan berlatih di sana bersama petenis remaja asal Prancis yang sedang berkembang pesat, Arthur Fils.
Sebagaimana dilaporkan AFP, Nadal tampak seperti belum pernah absen karena dia hanya kehilangan enam poin saat melakukan servis sepanjang pertandingan dan melakukan beberapa unforced error dalam penampilan yang hampir sempurna melawan lawan yang berkualitas.
Mantan peringkat tiga dunia Thiem, yang juga memiliki kekhawatiran cedera, lolos dari kualifikasi untuk lolos ke babak utama dan menyamai Nadal sepanjang set pertama.
Namun, saat kedudukan 6-5 dan set tersebut sepertinya akan dilanjutkan dengan tiebreak, Nadal meningkatkan tekanan pada servis Thiem, memaksakan serangkaian kesalahan dan akhirnya memenangi set tersebut ketika pukulan forehand Thiem melambung jauh.
Nadal kemudian memanfaatkan keunggulan tersebut. Ia menahan servisnya dan kemudian mematahkan servis Thiem untuk memimpin 2-0 pada set kedua, lalu menutup pertandingan dengan mudah.
“Saya pikir set pertama sangat seimbang, kami berdua melakukan servis dengan baik dan kemudian saya mampu melakukan break tersebut untuk kedudukan 6-5,” kata Nadal.
“Saya tahu Dominic juga mengalami masa-masa sulit karena cedera, sangat senang melihatnya di lapangan, mendoakan yang terbaik untuknya musim ini.”