Rupiah masih mengalami konsolidasi terhadap dolar AS hari ini. Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah pada perdagangan Selasa mengalami konsolidasi terhadap dolar AS karena mengantisipasi proyeksi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) ke depan. “Rupiah kelihatannya masih mengalami konsolidasi terhadap dolar AS hari ini,” kata Ariston kepada ANTARA di Jakarta, Selasa. Pasar masih menunggu konfirmasi dari data inflasi konsumen AS yang akan dirilis Kamis malam untuk proyeksi pemangkasan suku bunga acuan AS ke depan. Menurut Ariston, dengan data tenaga kerja AS yang membaik, yang pekan lalu dirilis, sedikit banyak menurunkan ekspektasi soal pemangkasan akan dilakukan lebih cepat. Selain itu, tingkat imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan dolar AS menguat terhadap nilai tukar lainnya akibat penurunan ekspektasi tersebut. ADP Employment Change mencatat 164 ribu pekerja pada Desember 2023 dari sebelumnya 101 ribu pekerja, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 125 ribu pekerja. Sementara indeks dolar AS menguat ke level 102,42 pada akhir perdagangan Kamis (4/1). Imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun juga meningkat ke level 3,999 persen. Ariston menuturkan masih ada potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.550 per dolar AS, dengan potensi penguatan di kisaran Rp15.480 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi naik 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp15.516 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.526 per dolar AS.
Pengamat memperkirakan rupiah akan mengalami konsolidasi terhadap dolar AS
Read Also
Recommendation for You
Blok ekonomi BRICS yang baru saja menyelenggarakan pertemuan puncak ke-16 di Kazan, Rusia, pada 22-24…
Pemerintah terus meningkatkan kualitas desa wisata di Indonesia, dengan salah satunya adalah bantuan Dukungan ……
Direktur Eksekutif Indonesia Law and Democracy Studies (ILDES) Juhaidy RIzaldy Roringkon menyatakan bahwa pembentukan Badan…
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan OJK terus berupaya…
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara melaporkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada triwulan kedua…