Juara Grand Slam delapan kali, Andre Agassi, menganggap Novak Djokovic sebagai petenis putra terhebat sepanjang masa. Agassi juga memuji Roger Federer dan Rafael Nadal, namun ia menyatakan bahwa pencapaian angka Djokovic tidak terbantahkan.
Agassi mengatakan, “Ada banyak cara untuk melihatnya, tapi ketika Anda melihatnya di atas kertas maka Anda tidak bisa membantah apa yang telah ia capai.” Ia juga menyebut jumlah kemenangan, head-to-head, gelar Masters, nomor satu di akhir tahun, peringkat pekan, dan semua statistik lainnya yang telah dicapai Djokovic.
Sama seperti Djokovic, Agassi meraih empat gelar major di Australian Open pada tahun 1995, 2000, 2001, dan 2003. Namun, jumlah ini tidak sebanding dengan 10 gelar Australian Open yang dimiliki Djokovic.
Djokovic juga difavoritkan untuk menambah gelar yang ke-11 tahun ini, yang akan membuat total gelar Grand Slam-nya menjadi rekor sepanjang masa, melampaui rekor Margaret Court dengan 24 gelar major.
Nadal, yang mengundurkan diri dari Australian Open tahun ini karena cedera otot, telah memenangi 22 Grand Slam, sementara Federer yang telah pensiun memiliki 20 gelar major.
Agassi mengatakan, “Novak memenangi Australian Open lebih banyak dibandingkan saya memenangi Slam… apa yang Anda lakukan selain tertawa? Saya tidak tahu harus berkata apa mengenai hal itu.”
Agassi juga menyatakan penghargaannya terhadap kontribusi Djokovic, Federer, dan Nadal dalam olahraga tenis. Ia menyebut Djokovic memberikan begitu banyak hal, Federer membawa elegan dan berkelas, sementara Nadal membawa intensitas dalam permainan.
Melihat catatan kertas, Agassi mengatakan bahwa tidak bisa dibantah apa yang telah dilakukan oleh Novak Djokovic.