Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas

The Battle of Dien Bien Phu during the First Indochina War, 1946-1954

The Battle of Dien Bien Phu during the First Indochina War, 1946-1954

Artikel ini ditulis oleh Anthony Tucker-Jones dan diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Bab III: Catatan Utama Buku-Buku Strategi Militer.

Untuk menjadi pemimpin yang baik, penting untuk belajar dari kegagalan orang lain, seperti kegagalan pasukan Prancis dalam mempertahankan Dien Bien Phu. Kegagalan ini telah meruntuhkan Kerajaan Prancis dan Persekutuan Prancis. Buku ini memberikan perspektif perang Dien Bien Phu tidak hanya dari pihak pemenang, tetapi juga dari catatan para prajurit dan perwira Prancis di lapangan.

Teori neo realisme ofensif mengatakan setiap negara besar akan secara agresif memperluas kekuatannya hingga mencapai posisi dominan untuk menjaga kepentingannya sendiri. Teori ini penting karena membantu kita memahami tindakan negara-negara yang memiliki kekuatan ekonomi dan militer besar namun belum mencapai posisi dominan. Dalam hubungan antar negara yang penuh ketidakpastian, tidak ada kepastian dan negara-negara akan bertindak secara rasional untuk kepentingan mereka sendiri.

Indonesia menganut politik bebas aktif dan perlu memiliki kemampuan militer yang cukup untuk tidak terbawa arus dalam persaingan negara besar. Dengan memahami teori neo realisme ofensif, kita dapat merencanakan postur pertahanan untuk menghadapi naiknya kekuatan dominan baru di wilayah kita dan dunia.

Source link

Exit mobile version