Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengantisipasi persaingan baru dalam MotoGP musim 2023. Hal ini dipicu oleh adanya perubahan regulasi dan pengumuman mengenai konsesi baru menjelang akhir musim tersebut.
Salah satu konsesi baru yang diumumkan adalah diberikannya dukungan kepada dua pabrikan asal Jepang, Honda dan Yamaha, dengan harapan bahwa kedua pabrikan tersebut dapat meraih hasil yang lebih baik secara reguler. Dall’Igna menyatakan bahwa Ducati selalu mendukung untuk membantu pabrikan lain yang mengalami kesulitan.
Namun demikian, Dall’Igna menentang pemberian konsesi kepada dua tim pabrikan, yaitu Aprilia dan KTM, karena menurutnya kedua tim tersebut sudah mampu bersaing secara kompetitif pada musim sebelumnya.
Dall’Igna juga menjelaskan bahwa konsesi tersebut memungkinkan pabrikan lain untuk memperbaiki kesalahan dalam pemilihan spesifikasi di awal musim. Ia menyatakan bahwa penerimaan konsesi tersebut dilakukan demi membantu pabrikan lain, seperti Yamaha dan Honda, meskipun Ducati merasa tidak puas dengan keunggulan yang telah diraih Aprilia dan KTM.
Di sisi lain, Honda dan Yamaha telah mengumumkan rencana untuk melakukan sejumlah sesi uji coba privat guna meningkatkan performa mereka musim ini. Honda kabarnya telah menjadwalkan 22 sesi uji coba privat yang akan diikuti oleh pembalap utama mereka. Salah satu sesi uji coba privat tersebut akan dilaksanakan di Circuito de Jerez-Angel Nieto, Spanyol, pada tanggal 24 dan 25 Januari.
Dengan adanya perubahan regulasi dan pemberian konsesi baru, persaingan dalam MotoGP musim 2023 dipastikan akan semakin menarik. Hal ini diharapkan juga akan meningkatkan daya saing dari setiap pabrikan dalam ajang MotoGP.