Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, mendesak program yang akan menyekolahkan 10.000 dokter sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan ratusan ribu dokter di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam debat kelima di Jakarta pada Minggu (4/2).
Menurut Prabowo, pemerintah harus segera mengambil tindakan darurat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat karena kekurangan 140.000 dokter. Prabowo menyarankan bahwa pemerintah dapat menyekolahkan dokter dengan berbagai metode, termasuk mengirim mereka untuk belajar atau mendorong para ahli agar mengajar para calon dokter. Selain itu, Prabowo juga mengusulkan penambahan fakultas kedokteran di Indonesia.
Prabowo memberikan contoh nyata masalah kekurangan dokter di lapangan, seperti di Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang hanya memiliki 1 dokter untuk melayani sejumlah kabupaten, padahal seharusnya memiliki belasan dokter.
Selain menyekolahkan dokter, Prabowo juga berencana mendukung infrastruktur kesehatan dengan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten kota di Indonesia dan Puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia.