Prabowo Subianto menggunakan kesempatan dalam pernyataan penutup debat terakhir calon presiden untuk mengajak persatuan dan meminta maaf kepada pasangan calon lainnya.
Dalam periode kampanye Pilpres 2024, Prabowo menyatakan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa telah terdampak. Sebagai perwakilan paslon nomor urut 2 dan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada paslon 1 dan 3 apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama kampanye.
Prabowo menyatakan bahwa kampanye penuh semangat dan kontestasi, namun demikian itikadnya baik dan semua paslon bertujuan untuk yang terbaik bagi rakyat Indonesia. Ia juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada paslon 1, Anies-Muhaimin, dan paslon 3, Ganjar-Mahfud, jika ada kata-kata atau perbuatan yang kurang berkenan selama kampanye.
Prabowo juga menegaskan bahwa tujuan perjuangan ketiga paslon adalah memberikan yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, terutama dalam kerukunan di antara para pemimpin Indonesia.
Selain itu, Prabowo juga menyatakan terima kasih kepada para pemimpin bangsa Indonesia dari presiden ke-1 hingga presiden ke-7, menganggap mereka semua putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Prabowo berkomitmen untuk meneruskan perjuangan tersebut dan menjadi pemimpin untuk seluruh rakyat Indonesia, dengan tekad untuk menghilangkan kemiskinan, kelaparan, korupsi, dan kurang gizi di Indonesia.
Jika Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju menerima mandat dari rakyat, Prabowo berjanji akan menjadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya. Ia berkomitmen untuk berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia.