Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas

Fondasi Pembangunan #1: Perekonomian yang Mensejahterakan Rakyat Indonesia (Menghentikan Pengaliran Kekayaan ke Luar Negeri)

Fondasi Pembangunan #1: Perekonomian yang Mensejahterakan Rakyat Indonesia (Menghentikan Pengaliran Kekayaan ke Luar Negeri)

Penyakit paling mendesak yang dihadapi ekonomi Indonesia saat ini adalah aliran kekayaan nasional yang terus mengalir keluar dari wilayah Indonesia, disimpan, dan dimanfaatkan di luar negeri. Hal ini mengakibatkan kondisi ekonomi Indonesia terus berdarah sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu sejak zaman penjajahan. Kondisi ini sangat mirip dengan kondisi pada zaman VOC yang menguasai ekonomi Indonesia, di mana hasil ekonomi tinggi namun kekayaannya disimpan di bank-bank Belanda.

Beberapa indikator ekonomi menunjukkan bagaimana kekayaan Indonesia terus mengalir ke luar negeri. Neraca perdagangan Indonesia menunjukkan adanya surplus ekspor, namun banyak uang hasil ekspor yang tidak dilaporkan atau salah dilaporkan. Selain itu, keuntungan ekspor Indonesia juga masuk ke perusahaan-perusahaan asing dengan rekening di luar negeri, bukannya disimpan di Indonesia. Data juga menunjukkan bahwa ada lebih dari Rp. 11.000 Triliun kekayaan orang Indonesia yang disimpan di bank-bank di luar negeri.

Hal ini mengindikasikan pengusaha-pengusaha Indonesia dan perusahaan asing yang mengambil untung di Indonesia tidak menyimpan keuntungan mereka di Indonesia, menyebabkan kekayaan nasional tidak bisa digunakan untuk membangun Indonesia. Jumlah aset bank-bank di negeri tetangga juga jauh lebih besar daripada bank-bank terbesar Indonesia, yang menunjukkan bahwa uang hasil ekonomi Indonesia juga disimpan di luar negeri.

Masalah aliran kekayaan nasional ini telah terjadi selama ratusan tahun dan menjadi masalah sistemik yang perlu dihadapi. Hal ini juga telah dipermasalahkan oleh tokoh-tokoh sejak zaman kemerdekaan Indonesia, seperti Bung Karno. Oleh karena itu, hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi semua pihak untuk mencegah aliran kekayaan nasional ini dan membangun ekonomi Indonesia dengan lebih baik.

Source link

Exit mobile version