Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, mengatakan bahwa adaptasinya dengan tim berjalan lancar, sementara Marco Bezzecchi merasa kesulitan beradaptasi dengan pengaturan motor baru selama uji coba MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Sepang, Kamis (8/2).
Di Giannantonio menyatakan, “Kami cepat dan menunjukkan tanda positif. (Motor) GP23 jauh lebih bertenaga, juga dalam hal traksi dan memiliki sensasi yang berbeda di bagian depan.” Pembalap yang akrab disapa Diggia menyelesaikan 55 lap pada hari terakhir uji coba di Sepang dan mencatatkan waktu putaran terbaik 1 menit 57,343 detik. Meskipun mengalami kecelakaan kecil di tikungan 9, Diggia tidak menderita cedera.
Di sisi lain, Bezzecchi merasa kesulitan saat berada di atas motor dan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 57,867 detik setelah menyelesaikan 56 lap. Ia juga mengalami kecelakaan kecil di tikungan 5, namun tidak menderita cedera apa pun. “Kami menutup sesi pengujian pertama ini dengan hari yang rumit. Kami memiliki masalah kecil dengan motornya. Motornya sangat cepat, tapi saya belum merasa nyaman, saya harus beradaptasi dan ini masih membutuhkan waktu,” ungkap Bezzecchi.
Manajer Tim Pertamina Enduro VR46, Pablo Nieto, mengatakan puas dengan hasil di sepanjang rangkaian uji coba MotoGP 2024 di Sepang, namun menyatakan bahwa masih banyak ruang untuk pengembangan lebih lanjut. “Secara keseluruhan, ini adalah hasil yang cukup positif dengan dukungan besar dari Ducati. Secara umum, levelnya semakin tinggi, baik dari pembalap, paket teknis, dan tim,” kata Nieto.
Setelah melakoni rangkaian sesi uji coba resmi MotoGP 2024 di Sepang dan Qatar, ajang balap motor kelas premier musim 2024 akan dibuka dengan grand prix pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret.