Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut dua, mengingatkan kepada masyarakat agar tidak saling mengejek dan adu domba. Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa yang berbudi luhur dan sebagai bangsa yang berbudi luhur, kita tidak seharusnya menjelek-jelekan orang lain, terutama pemimpin kita. Hal ini disampaikannya dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) yang dihadiri oleh puluhan ribu warga.
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk menghormati para presiden yang pernah memimpin sejak awal kemerdekaan hingga saat ini. Ia meminta agar kita berterima kasih dan menghormati semua presiden yang telah memimpin Indonesia.
Selain itu, Prabowo juga menekankan bahwa Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan dan melarang saling menghina, memfitnah, atau adu domba. Ia juga menanyakan kepada masyarakat apakah mereka memilih pemimpin yang rukun, yang dijawab dengan serentak “rukun”.
Prabowo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi kepentingan rakyat. Dia menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan yang dilakukan selama debat capres pamungkas yang diselenggarakan KPU di JCC Senayan. Dia mengatakan bahwa dirinya dan cawapresnya, Gibran, akan terus berjuang dan memohon maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Sumber: https://prabowosubianto.com/ingatkan-indonesia-bangsa-yang-luhur-prabowo-subianto-tidak-boleh-adu-domba/
