Setelah meraih tiga medali emas pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Uzbekistan, atlet angkat besi Indonesia Rahmat Erwin Abdullah kini menatap Kejuaraan Angkat Besi Dunia yang akan berlangsung di Phuket, Thailand. Dilansir dari keterangan resmi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Sabtu, lifter kelahiran Makassar tersebut akan fokus latihan dan menjaga berat badan untuk persiapan menuju Kejuaraan Angkat Besi Dunia yang berlangsung April mendatang.
“Pesiapapan saya tetap fokus latihan dan menjaga berat badan dan Insha Allah saya akan tampil sebaik mungkin di Thailand nanti,” kata Rahmat Erwin.
Sebelumnya di Kejuaraan Angkat Besi Asia, Rahmat Erwin memboyong tiga emas melalui angkatan snatch, clean & jerk dan angkatan total sebesar 363kg. Rahmat Erwin juga mempertajam rekor dunia yang dipegang olehnya di angkatan clean & jerk dengan angkatan seberat 204 kg dari semula 202kg.
“Saya mempertajam rekor di angkatan Clean and Jerk berdasarkan perasaan ketika melakukan latihan pemanasan. Jadi kalau sekiranya angkatannya aman, kami coba lagi,” kata putra dari mantan lifter nasional, Erwin Abdullah itu.
Meski memboyong tiga medali emas, Rahmat Erwin juga menjelaskan sempat kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca di Uzbekistan dan berjuang untuk menurunkan berat badan agar bisa tampil di kelas 73kg.
Menurut Rahmat Erwin, perjalanannnya menuju Olimpiade Paris 2024 tinggal selangkah lagi ditentukan melalui Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Phuket, Thailand.
Sekjen Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Djoko Pramono mengatakan, meski berhasil menorehkan prestasi di Kejuaraan Asia 2024, pihaknya belum bisa memberikan gambaran mengenai siapa saja lifter yang berkemungkinan lolos ke Olimpiade Paris 2024 mendatang. Namun dari pihak PB PABSI menargetkan setidaknya ada lima lifter yang harus melaju menuju Olimpiade 2024 Paris.
“Nanti, siapa-siapa saja yang dapat tiket ke Olimpiade Paris 2024 (ditentukan) setelah Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Phuket, Thailand, April mendatang. Kami menargetkan lima lifter lolos,” kata Djoko Pramono. Klw/uw