Unggulan pertama Elena Rybakina dan unggulan ketujuh Daria Kasatkina masing-masing memenangi semifinal tiga set, Sabtu (10/2), untuk memperebutkan gelar juara WTA 500 Abu Dhabi Open, Minggu.
Rybakina mengalahkan unggulan kedelapan Liudmila Samsonova 6-0, 4-6, 6-2, sementara Kasatkina tampil menegangkan dengan mengalahkan unggulan keenam Beatriz Haddad Maia 6-3, 4-6, 7-6(2).
Rybakina dan Kasatkina mencatatkan empat kali pertemuan head-to-head. Rybakina menang dalam pertemuan terakhir mereka, mengalahkan Kasatkina 5-7, 7-5, 7-6(8) di perempat final Montreal tahun lalu.
Meski dapat melalui set pertama dengan mudah, Rybakina harus berjuang keras untuk meraih kemenangan pertama atas Samsonova. Juara Wimbledon 2022 itu akhirnya menang dalam laga berdurasi satu jam 51 menit.
“Senang sekali dengan cara saya bermain, terutama di awal pertandingan. Pada set kedua, fokus dan energi agak menurun, namun saya tetap bertahan dan terus berjuang. Senang sekali saya berhasil menang, dan itu pertandingan yang sangat bagus bagi saya,” kata Rybakina, dikutip dari WTA, Minggu.
Rybakina kini tinggal satu kemenangan lagi untuk menjadi petenis kedua yang membawa pulang dua gelar pada 2024, setelah Jelena Ostapenko. Pada pekan pertama musim ini, Rybakina merebut gelar WTA 500 di Brisbane.
Pada semifinal Sabtu (10/2), Rybakina berhasil melewati set pertama, di mana ia tidak melakukan unforced error dan tidak pernah menghadapi break point.
Namun, Samsonova melakukan pukulan forehand winner untuk mematahkan servis Rybakina pada gim pembuka set kedua, dan ia mempertahankan keunggulan tersebut sepanjang set tersebut untuk menyamakan kedudukan.
Pada set ketiga, Rybakina mengambil kendali dengan mencapai tiga break point pada kedudukan 2-1, kemudian mendapatkan break kritis dari kesalahan ganda Samsonova.
Rybakina melakukan lebih banyak kesalahan dari Samsonova pada kedudukan 5-2, meraih satu break lagi untuk menutup kemenangan.
Rybakina menyelesaikan dengan jumlah winner dan unforced error yang sama, masing-masing 15. Samsonova mencatatkan winner lebih banyak, yakni 22 kali, namun dengan 44 unforced error.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
