Daniil Medvedev mengatakan bahwa dia merasa “mudah” untuk melupakan kekalahan dalam final Australian Open dari Jannik Sinner, tidak seperti reaksi nya terhadap kekalahan dari Rafael Nadal di tahap yang sama dua tahun sebelumnya. Medvedev menyatakan bahwa meskipun ia masih merasa kecewa dengan hasil melawan Nadal, namun ia senang dengan penampilannya melawan Sinner bulan lalu.
“Pada saat sekarang, saya merasa ‘mudah’ untuk melupakan. Seperti yang saya katakan setelah pertandingan, saya merasa bahwa itu akan cukup mudah karena saya sudah bermain dalam turnamen yang hebat, termasuk final yang bagus,” ujar Medvedev seperti yang dilansir oleh AFP pada hari Senin.
Petenis peringkat empat dunia asal Rusia itu akan kembali bersaing dalam turnamen pertamanya setelah Australian Open, yang akan berlangsung pekan ini di Dubai, di mana dia menjadi juara bertahan.
Medvedev absen dalam upaya mempertahankan gelarnya di Doha minggu lalu karena mengalami beberapa masalah fisik, termasuk cedera pada kaki, otot adduktor, dan bahu, tetapi ia menyatakan bahwa dirinya siap untuk kembali ke lapangan setelah melakukan latihan selama tujuh hari terakhir di Dubai.
Medvedev, yang akan memulai pertandingannya melawan Alexander Shevchenko pada Selasa, telah mengontrak mantan petenis peringkat enam dunia asal Prancis Gilles Simon untuk menjadi bagian dari timnya dan berkolaborasi dengan pelatih lamanya Gilles Cervara.
“Alasan saya memilih Gilles Simon adalah karena dia memahami tenis dengan sangat baik. Anda bisa melihatnya. Dia mampu mengalahkan saya dan membuat saya merasa tidak nyaman di lapangan,” kata Medvedev, yang sebelumnya kalah tiga kali dari empat pertemuan dengan Simon sebelum dia pensiun.
Medvedev akan berusaha meraih gelar ATP ke-21 di Dubai dan bertekad untuk mempertahankan trofi tersebut untuk pertama kalinya dalam kariernya. Dia telah memenangkan 20 gelar dalam 20 turnamen yang berbeda.
