Tommy Welly, seorang pengamat sepak bola yang akrab disapa Bung Towel, menganggap bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 merupakan kesempatan bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk meningkatkan kualitas pembinaan pemain muda timnas.
Menurutnya, PSSI harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengawasi perkembangan pemain muda dari berbagai daerah guna memastikan regenerasi pemain timnas senior tetap terjaga.
“Tentu saja, pembinaan harus terus berkembang secara bertahap,” ujar Towel kepada ANTARA.
Selain memonitor bakat-bakat muda pada ajang PON, Towel menyarankan agar PSSI juga meningkatkan kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan, seperti Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18, U-20, dan sebagainya.
“Perlu peningkatan, baik dari segi jumlah pertandingan maupun kualitasnya,” tambahnya.
Selain itu, Towel juga menginginkan PSSI untuk menyiapkan seseorang yang memiliki pemahaman mendalam dalam bidang sepak bola dan mampu mengimplementasikan program pembinaan secara rinci dan menyeluruh, mulai dari tingkat dasar hingga elit.
Menurutnya, seorang direktur teknik yang faham betul tentang sepak bola akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pembinaan pemain muda, sehingga regenerasi pemain timnas dapat tumbuh dengan pesat.
PON Aceh-Sumatera Utara dijadwalkan berlangsung pada 8-20 September 2024, dengan menggelar 65 cabang olahraga, dimana 32 cabang olahraga akan diselenggarakan di Aceh dan 33 cabang olahraga di Sumatera Utara.
Sementara itu, timnas Indonesia akan melawan Vietnam dalam pertandingan ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F pada Kamis, 21 Maret 2024, dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipilih sebagai venue pertandingan tersebut.
Indonesia saat ini berada di posisi terbawah Grup F dengan satu poin dari satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
