Pemerintah Provinsi Lampung berupaya meningkatkan investasi di daerahnya untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyatakan bahwa banyaknya investasi yang masuk ke Provinsi Lampung dapat membuka peluang banyak lapangan kerja baru, sehingga banyak menyerap tenaga kerja lokal di sana. Pemerintah daerah setempat terus meningkatkan investasi dengan mempermudah perizinan dan mempercepat pengurusan, terlebih lagi dengan dukungan infrastruktur yang mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir.
Provinsi Lampung memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera dan dengan jarak tempuh singkat dari DKI Jakarta, sehingga berpeluang untuk mendapatkan investasi lebih banyak. Dengan banyaknya tenaga kerja lokal yang terserap, diharapkan angka pengangguran di Provinsi Lampung dapat menurun. Investasi juga diharapkan dapat menghasilkan produk-produk yang berasal dari masyarakat lokal, sehingga memberikan nilai tambah bagi ekonomi daerah.
Realisasi investasi Provinsi Lampung pada 2023 mencapai Rp10,89 triliun, dengan penanaman modal asing sebesar Rp3,26 triliun dan penanaman modal dalam negeri sebesar Rp7,63 triliun. Investasi ini diharapkan dapat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan nilai tambah. Semua pihak diharapkan berupaya membangun Lampung menjadi daerah yang ramah investasi.