Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (BI Kalsel) bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan kebutuhan uang tunai sebanyak Rp3,06 triliun selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Jumlah ini meningkat 11 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencapai Rp2,74 triliun.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Wahyu Pratomo, menyampaikan kesiapan tersebut saat peluncuran program penukaran uang untuk Ramadhan dan Idul Fitri di Banjarmasin. BI telah menyiapkan beberapa jenis layanan penukaran uang, antara lain “KASKEL BAIMAN” (Kas Keliling Baimbaian Perbankan), “LAKASI” (Layanan Kas Keliling Susur Sungai), “KALIMAN-TREN” (Kas Keliling ke Masjid dan Pesantren), dan kas keliling khusus untuk pasar wadai, pelabuhan, dan bandara.
BI juga bekerja sama dengan perbankan dalam menyediakan 217 titik lokasi penukaran, termasuk 195 titik di perbankan dan 22 titik di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Layanan penukaran uang juga diperluas melalui Kas Keliling Bersama Perbankan (KALIBER) di beberapa wilayah di Kalimantan Selatan.
SERAMBI 2024 menjadi momen bagi BI untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai, bangga, dan paham terhadap Rupiah. Masyarakat diimbau untuk menyayangi dan merawat uang Rupiah dengan baik, karena Rupiah merupakan simbol kedaulatan bangsa Indonesia.
Kehadiran program ini diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalsel, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalsel, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalsel. Mereka turut serta dalam kegiatan “Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024” dengan tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.