Bank Indonesia Kalimantan Timur (BI Kaltim) bersama BI Balikpapan menyiapkan penukaran uang baru dari berbagai pecahan kecil hingga besar dengan nilai Rp4,77 triliun, untuk melayani permintaan masyarakat menyambut Lebaran di 10 kabupaten/kota.
“Uang baru yang terdiri dari berbagai pecahan ini untuk melayani permintaan seluruh masyarakat Kaltim untuk menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim Budi Widihartanto, di Samarinda, Senin.
Tahun ini layanan penukaran uang tunai kepada masyarakat tetap difokuskan melalui loket di perbankan. Dalam hal ini, BI Kaltim menjalin kerja sama dengan 208 perbankan yang tersebar di tujuh kabupaten/kota.
Sedangkan Kantor Perwakilan BI Balikpapan telah bekerja sama dengan 135 kantor perbankan di tiga kabupaten/kota, sehingga total ada 343 kantor perbankan pada 10 kabupaten/kota di Kaltim yang siap melayani penukaran uang baru.
“Layanan penukaran uang dimulai dari tanggal 18 Maret hingga 5 April 2024 dengan tetap menyesuaikan jam layanan operasional masing-masing perbankan yang melakukan kerja sama,” ujar Budi.
Sebaran 343 titik penukaran uang ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk menukarkan uang di lokasi penukaran yang resmi, sehingga dapat meminimalisir peredaran uang palsu dan pungutan biaya yang tidak dibenarkan, seperti penukaran ilegal yang kerap dilakukan di sejumlah ruas jalan.
Selain itu, BI Kaltim juga melayani penukaran melalui mobil kas keliling pada sejumlah wilayah strategis di Kota Samarinda, juga dimulai dari 18 Maret hingga 5 April dengan jam layanan pukul 10.00-12.00 WITA.
Sedangkan untuk melakukan penukaran uang lewat BI Kaltim, masyarakat harus melakukan pendaftaran melalui laman PINTAR sampai dengan hari H kegiatan layanan penukaran, selama kuota masih tersedia.
“BI Kaltim juga bekerja sama dengan perbankan di Samarinda membuka layanan penukaran uang bersama, yakni di Samarinda Square di Jalan M Yamin, Kota Samarinda yang akan beroperasi pada 1-5 April pukul 10.00 – 14.00 WITA.”
