BCA bekerjasama dengan NU Care-LAZISNU untuk menyediakan fasilitas donasi dan zakat kepada nasabah BCA dalam layanan perbankan daring. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan bahwa kerja sama ini adalah komitmen untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah, termasuk Nahdliyin, dalam beramal. Jahja yakin bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh LAZISNU akan disalurkan tepat sasaran dan membantu banyak masyarakat yang membutuhkan.
Kerja sama ini juga mencerminkan inovasi kedua belah pihak di era digital untuk mempermudah kebutuhan masyarakat dalam beramal. Dengan mayoritas penduduk Indonesia saat ini adalah generasi muda yang mahir dalam teknologi digital, kerja sama ini diharapkan akan memudahkan Nahdliyin dalam melakukan pembayaran zakat, infak, dan sedekah melalui fitur Lifestyle di aplikasi BCA Mobile.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, mengapresiasi kerja sama ini yang dianggapnya sistematis dan struktural. Dia menganggap kerja sama ini sebagai langkah progresif dengan terintegrasinya fitur layanan zakat, infak, dan sedekah LAZISNU ke dalam platform digital BCA. Inovasi pembayaran zakat, infak, dan sedekah secara digital merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama antara BCA dan PBNU sejak tahun lalu.
Selain itu, BCA juga telah bekerjasama dengan PBNU dalam program kemanusiaan lain, seperti penyediaan perlengkapan ibadah, Al-Qur’an braille, dan bantuan alat kesehatan untuk RS Hasyim Asy’ari Jombang dan RS Islam Arafah Rembang. Kerjasama ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan menyediakan layanan keuangan.
