Pasar finansial positif menyambut pengumuman resmi pemenang pilpres

Pasar finansial menyambut baik penetapan ini, karena satu faktor ketidakpastian yang dapat mempengaruhi pasar telah terhapus. Jakarta (ANTARA) – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menyatakan pasar finansial menyambut baik penetapan resmi Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden (Pilpres) 2024 satu putaran. Keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut setidaknya mampu memberikan gambaran yang lebih jelas bagi pasar finansial. “Pasar finansial menyambut baik penetapan ini, karena satu faktor ketidakpastian yang dapat mempengaruhi pasar telah terhapus,” kata Senior Portfolio Manager, Equity PT MAMI Samuel Kesuma dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis. Kendati terjadi perselisihan penetapan perolehan hasil suara, ujar dia pula, pasangan calon lainnya dapat mengajukan keberatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) dalam waktu paling lama tiga hari pascapenetapan pemenang (pilpres). Seiring dengan itu, pasar disebut akan fokus menunggu rincian dan kejelasan program-program ekonomi yang dijanjikan oleh pasangan Prabowo-Gibran dan susunan calon kabinet terutama terkait ekonomi dan perdagangan. Lebih lanjut, pasar juga dinyatakan menunggu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) Tahun 2025 yang secara tradisi diumumkan dalam pidato terbuka Presiden pada 16 Agustus. “RAPBN tahun 2025 menjadi penting dan relevan karena menunjukkan seberapa besar keselarasan, kesinambungan, dan ruang fiskal untuk mengimplementasikan program-program yang dijanjikan oleh presiden baru,” ujarnya lagi. Dia turut menyampaikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tetap stabil selama dua hari terakhir ini ditopang sejumlah faktor. Pertama ialah terhapusnya faktor ketidakpastian terkait pemilu dengan penetapan pemenang secara resmi, lalu pasar menyambut positif keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 6,00 persen, dan pernyataan pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/3) malam yang tetap menegaskan probabilitas tiga kali penurunan suku bunga The Fed di tahun 2024.