Bank Jatim mencatat laba bersih sebesar Rp310 miliar pada kuartal I 2024, tumbuh 1,52 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, mengatakan pertumbuhan kredit perseroan mencapai 18,76 persen menjadi Rp56,99 triliun, melampaui pertumbuhan rata-rata nasional. Kredit konsumtif mencapai Rp31,3 triliun, sementara kredit produktif sebesar Rp25,6 triliun.
Bank Jatim akan menambah tenaga account officer untuk mendukung pertumbuhan kredit produktif. Sektor kredit produktif ditopang oleh pertumbuhan tinggi dari segmen mikro, ritel, dan korporasi. Rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR) membaik, NPL menurun dari 3,03 persen menjadi 2,82 persen, sementara DPK dan pendapatan bunga bersih mengalami peningkatan.
Bank Jatim juga memiliki kerja sama dengan BPR di wilayah Jawa Timur. Layanan brand digital JCONNECT, seperti JConnect Mobile dan JConnect QRIS, juga memberikan kontribusi positif. Agen Jatim berhasil tumbuh 137,28 persen menjadi 8.815 user.
Bank Jatim terus menunjukkan progres dalam bisnisnya, dengan fokus pada peningkatan layanan dan pertumbuhan kredit yang berkelanjutan.
