Prabowo Subianto, Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2029, sedang fokus untuk mempersiapkan diri menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Persiapannya meliputi mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa dan mengadakan diskusi dengan semua pihak untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun Indonesia. Tujuannya adalah agar ia dapat langsung bekerja setelah dilantik tanpa kehilangan waktu.
Dalam sambutannya di acara halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Prabowo mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah banyak membantunya selama proses persiapan tersebut. Hubungan keduanya menjadi lebih akrab, dengan Jokowi yang sebelumnya memanggil Prabowo ‘Menhan’ kini berganti menjadi ‘Mas Bowo’.
Prabowo juga menyatakan bahwa salah satu bentuk persiapan yang diberikan oleh Jokowi adalah petunjuk untuk melakukan kunjungan kehormatan ke beberapa negara termasuk Tiongkok, Jepang, dan rencana kunjungan ke Timur Tengah pada bulan April 2024. Dengan bantuan dan perhatian dari Jokowi, Prabowo merasa benar-benar disiapkan untuk tugas-tugas yang akan diemban setelah dilantik.