Para atlet bulu tangkis Indonesia yang tergabung dalam tim Piala Thomas dan Uber, termasuk Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting, dan rekan-rekannya, telah kembali ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten pada Senin malam. Mereka tiba di Terminal 3 VIP Bandara Soetta pada pukul 20.00 WIB setelah berangkat dari Hong Kong dengan menggunakan Maskapai pesawat Cathay Pacific CX 719.
Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara dalam ajang Piala Thomas dan Uber 2024, para atlet tetap disambut hangat oleh jajaran Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang dipimpin oleh M Fadil Imran dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.
Fadil menyampaikan apresiasi atas usaha dan kerja keras para atlet, pelatih, dan ofisial PBSI yang telah berjuang untuk membawa nama Indonesia dalam ajang tersebut. Dia menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil dari ketekunan, disiplin, dan kerja keras seluruh tim.
Menpora Dito Ariotedjo juga memberikan apresiasi atas pencapaian tim Indonesia dalam ajang tersebut, yang telah berhasil mencapai final setelah 16 tahun absen dalam Piala Uber. Dia mengatakan bahwa progres yang telah dicapai oleh PBSI merupakan tanda kemajuan atlet bulu tangkis Indonesia.
Kemenpora berkomitmen untuk terus mendukung PBSI dalam mengembangkan program-program unggulan demi peningkatan prestasi atlet bulu tangkis Tanah Air. Meskipun Indonesia harus puas sebagai runner-up dalam Piala Thomas dan Uber 2024, negara ini tetap memiliki sejarah yang cemerlang dalam turnamen bulu tangkis internasional.
Meskipun kalah dari China dalam final, Indonesia masih menempati posisi terhormat sebagai salah satu negara terbaik dalam sejarah Piala Thomas dan Uber, dengan banyak gelar juara dan runner-up. Proses evaluasi dan motivasi untuk meraih kemenangan di turnamen berikutnya tetap menjadi fokus para atlet dan pelatih bulu tangkis Indonesia ke depannya.