Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yakin bahwa Spartan Race Jakarta akan menjadi cabang olahraga favorit baru yang digemari oleh pecinta lari halang rintang.
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu, Dito menyambut baik ajang Spartan Race di Jakarta yang diharapkan akan mendorong lahirnya atlet-atlet lari halang rintang nasional yang berprestasi di tingkat dunia, terutama dengan pertandingan yang akan diadakan dalam Olimpiade 2028.
“Kami merasa senang melihat lomba lari halang rintang terbesar dunia seperti Spartan ini diselenggarakan di Jakarta, ini sangat menarik. Lomba lari seperti Spartan menjadi pemicu untuk menarik sebanyak mungkin kegiatan olahraga internasional di Indonesia,” kata dia.
Dito, yang menghadiri Awards Ceremony Spartan Race Jakarta 2024 di Carnaval Ancol, menyatakan bahwa pemerintah akan berperan, berpartisipasi, dan bertindak sebagai konsultan dalam perencanaan acara di kota tuan rumah.
Pemerintah akan memberikan dukungan dalam berbagai aspek, mulai dari penyusunan rencana, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan.
“Pemerintah mendukung dan hadir untuk debutnya Spartan Run di Jakarta. Obstacle run ini ke depan akan menjadi cabang olahraga yang akan mendunia,” ujar Dito.
Spartan Race Jakarta merupakan event kedua dalam seri South ASEAN, yang melibatkan tiga negara yaitu Malaysia, Indonesia, dan Singapura.
Event ini menjadi kualifikasi untuk kejuaraan Spartan Race APAC di Gold Coast Australia pada September 2024.
Menpora melepas para peserta Spartan Race 2024 yang berlomba menjadi yang tercepat saat melewati serangkaian rintangan seperti A-Frame, Barb Wire Crawl, Spear Throw, hingga Fire Jump.
Dito juga akan memberikan medali kepada tiga peserta tercepat.
“Dengan keterlibatan Kemenpora, kami yakin Spartan Race Indonesia akan semakin sukses dan memberikan dampak positif,” kata CEO Spartan Race Michael Goodwin.
Lomba ini menampilkan empat kategori, yaitu kategori Sprint Pro Champ, Spartan Sprint Competitive, Spartan Sprint Open, dan Spartan Kids.