Asosiasi olahraga combat Indonesia Muaythai Sport (IMS) akan menyelenggarakan turnamen muaythai Satria Fight pada Sabtu (1/6) di Jakarta. Turnamen ini diikuti oleh 48 petarung muda dari kelas amatir dan profesional.
Menurut Sekjen IMS Arief Firmansyah, tujuan dari turnamen ini adalah untuk mengembangkan potensi dan bakat petarung muda muaythai, dengan memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk berpartisipasi. Turnamen akan diadakan di Three Hous Club, Jakarta, dan diikuti oleh 42 petarung putra dan enam petarung putri, termasuk petarung dari luar Pulau Jawa seperti Kalimantan, Bali, dan bahkan Irlandia.
IMS sebagai asosiasi baru yang baru saja diluncurkan, menghadirkan turnamen ini dengan konsep yang menggabungkan aspek olahraga dan hiburan (sportainment). Arief menekankan bahwa potensi industri combat seperti muaythai sangat besar, tidak hanya sebagai olahraga prestasi tetapi juga sebagai gaya hidup dan fesyen.
Turnamen ini direncanakan akan diselenggarakan setiap bulan, dengan tujuan untuk memunculkan bakat-bakat unggulan dalam dunia muaythai. IMS juga bekerja sama dengan World Muaythai Heritage Association di Thailand untuk meningkatkan kualitas para petarung muaythai yang dihasilkan dari turnamen IMS.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, lebih dari 100 tiket telah terjual sejauh ini. Oleh karena itu, pihak penyelenggara akan menambah kuota tiket untuk umum. IMS berharap dapat memberikan semangat baru dalam dunia combat sport di Indonesia dan menjadi wadah bagi para peminat dan penggiat muaythai di tanah air.