Duel tinju antara Mike Tyson dan Jake Paul yang semula dijadwalkan pada Sabtu (20/7) terpaksa ditunda karena mantan juara dunia tinju kelas berat itu mengalami masalah kesehatan. Tyson yang kini sudah berusia 57 tahun terpaksa diterbangkan dari Miami ke Los Angeles untuk mendapatkan perawatan atas keluhan “mual dan pusing”.
Pada Kamis (30/5) tim dokter menyebut bahwa Tyson mengalami masalah lambung. Adapun pihak penyelenggara pertarungan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (31/5) bahwa Tyson harus beristirahat sehingga duel melawan Jake Paul terpaksa ditangguhkan.
“Rekomendasinya adalah Mike Tyson melakukan latihan minimal hingga ringan selama beberapa pekan ke depan dan kemudian kembali berlatih penuh tanpa batasan,” demikian pernyataan penyelenggara.
“Mike dan Jake sepakat untuk memastikan bahwa keduanya mendapatkan waktu latihan yang sama sebagai persiapan menuju duel penting itu,” sambung pernyataan itu.
Jadwal baru untuk duel yang akan ditayangkan di Netflix akan diumumkan pada Sabtu (7/6).
Sebelumnya, mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson akan kembali naik ring untuk berduel dengan Youtuber Jake Paul pada 20 Juli di AT&T Stadium Texas yang menjadi markas klub NFL Dallas Cowboys.
Petinju yang terakhir kali naik ring untuk duel ekshibisi melawan Roy Jones Jr pada November 2020 itu mengatakan bahwa dia sangat terkesan dengan penampilan Paul meski baru di level tinju pemula.
“Dia berkembang secara signifikan sebagai petinju selama bertahun-tahun, jadi akan sangat menyenangkan melihat apa yang bisa dilakukan oleh seorang ‘anak-anak’ yang memiliki kemauan, ambisi dan bakat untuk menjadi bintang,” kata Tyson.
Duel antara selebritas internet melawan petinju terkenal yang karirnya sudah meredup menjadi sebuah tren dalam beberapa tahun terakhir. Saudara laki-laki Jake Paul, Logan Paul, memainkan peran penting dalam memelopori tren itu, termasuk saat dia berduel melawan Floyd Mayweather pada tahun 2021.
Petinju pemula Jake Paul memiliki rekor 9-1 dengan enam KO, termasuk saat mengalahkan Ryan Bourland dan Andre August dalam dua pertarungan terakhirnya.
Di sisi lain, Tyson merupakan salah satu petinju kelas berat paling ganas di era 1990-an. Ia memenangkan sabuk pertama saat berusia 20 tahun, empat bulan dan 22 hari untuk menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah tinju dunia.
Artikel ini disusun oleh Alviansyah Pasaribu dan diedit oleh Dadan Ramdani. © ANTARA 2024.